Senin, 30 April 2012

Walk Into the Wild; Menggenggam Kesejatian di alam bebas

Siapapun kamu, om POS nyaranin, sebaiknya menonton film besutan sutradara handal Sean Penn ini. Walk into the Wild adalah film yang diangkat dari kisah nyata seorang pemuda teman om POS, bernama Christopher McCandless yang memutuskan untuk menjalani hidup di alam liar pegunungan Alaska. Jauhnyoooo dari Pagilaran..hehehe.. Keputusan McCandless mengasingkan diri ke Alaska disebabkan karena rasa muak terhadap kehidupan keluarganya yang menurutnya penuh dengan kepalsuan dan kebohongan.
Lahir pada 12 Februari 1968 di tengah keluarga yang mapan dengan ayah Walt McCandless adalah seorang ilmuwan NASA dan ibunya Wilhelmina Johnson bekerja di Hughes Aircraft, bagi McCandless penuh dengan kepalsuan. Semua kemewahan yang ia peroleh adalah palsu semata dan baginya sangat memalukan. 

Ia lulus dari Universitas Emory pada tahun 1990. Ia mengaku tidak bangga dengan gelar sarjananya dan mengatakan bahwa kuliah hanya trend abad 20. Sisa dana pendidikanna disumbangkan kepada lembaga Oxfam sebesar $24.000. Ia kemudian secara diam - diam, tanpa pesan meninggalkan rumah dan mulai melakukan petualangan ke Alaskan dengan menggunakan nama samaran Alexander Supertramp. Setelah melalui petualangan yang syarat kisah, McCandless akhirnya sampai di Fairbanks, Alaska pada tanggal 28 April 1992.  Ia transit di bangkai Bus bernomor 142 yang terletak di Stampede Trail, yang kemudian menjadi seperti 'rumahnya' di tengah belukar. Pada hari ke 113 selama di alaska ( sesuai data di buku catatan hariannya ) McCandless kehilangan kesadaran dan mati karena keracunan. Jenazahnya ditemukan oleh pemburu, 19 hari setelah ia meninggal di bus 142. Banyak catatan dan foto ditinggalkannya. Catatan perjalanan itu kemudian oleh Jon Krakauer (Seorang penulis dari majalah Outside ) dijadikan sebuah artikel Januari pada 1993, dan lalu menjadi sebuah buku ' Into the wild'.
Dengan judul yang sama, pada tahun 2007 Sean Penn mengkonversi cerita nyata ini menjadi film. Dan film ini menjadi salah satu film yang tidak terlupakan.

Wow...menarik sekali nyimak secara mendalam kepergian McCandless ke Alaska untuk menjumpai kesejatian, penuh kejujuran, jauh dari semua kepalsuan hidup dan menyatu serta mengalami sendiri kejujuran alam. Iya nggak sih? kok pada nggak jawab. ehhhh...kok malah termenung gitu sih? terharu yah.. duuuuhhhh om POS juga ampe netesin air mata lho, waktu nonton ini. Meski pada akhirnya ia meninggal karena keracunan tetapi dari catatan yang dibuatnya, McCandless menemukan kebebasan sejati dan kehidupan yang sesungguhnya di alam. McCandless hanya mengalami kesalahan tekhnis, tetapi ia telah berhasil!
om POS jadi makin cinta deh ama yang liar - liar, alam liar maksudnya, hehehe. udah ah, janga serius mulu...

om POS dapat bisikan dari teman om si om Sean Penn, Film ini telah menginspirasi banya orang untuk menjajal kemapuan alam mengembalikan kesejatian manusia. Dengan segala yang dikandungnya, alam sanggup memberi pengajaran yang benar - benar dahsyat dan garansi penemuan kesejatian diri manusia. Selain itu film ini juga menyadarkan para orang tua, khususnya di Amerika untuk mulai menghargari kesejatian hidup manusia dalam diri anak - anak mereka. nah...makanya om POS sayang anak - anak, tentu saja anak om POS sendiri! hei petualang sejati, anak om POS ada yang cantik lho, tapi syaratnya harus cowok yang suka bertualang biar bisa ngajak anak om ke gunung. hmmm..ingat masa muda om dulu..hehehe
 Lets Walk into the Wild, lets get our real life!
 pesan om POS nih yah..klo mau ngerasain sendiri gimana alam memberi pelajarannya, kontak om POS aja..ntar om kasih tahu caranya...ok??
om mau nonton ulang Into the Wild. gak bosan. keren sihhh...

2 komentar:

  1. I PROUD OF U SO MUCH
    U ARE THE REAL SUPERTRAMP

    BalasHapus
  2. buku yg judulnya INTO THE WILD
    gw pgn banget beli dimana yaa skg yg jual?
    ato ada yg punya gw pinjem bentar bwt fotocopy T-T.
    hub : 083879885209

    BalasHapus